Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
info musik
lirik & lagu
album baru
pendatang baru
top 10
resensi
agenda musik
sosok
   
 
 
RESENSI ALBUM
 
  Maraknya band baru di blantika musik Indonesia belum tentu membuat kemajuan. Tapi Drive menawarkan sesuatu yang berbeda. 'Esok Lebih Baik' jadi perkenalan mereka.
 
 
  Dari judulnya saja 'Don't Make Me Sad' terlihat, di album keduanya ini Letto tak ingin bersedih. Sedikit lagu mellow, dengan fariasi suara baru di musiknya, Letto mencoba garang.
 
      
 
 


  SLANK SUDAH PANTAS MENJADI BAND LEGENDA INDONESIA
Jakarta-RRI-Online,
Meski masih banyak yang mempertanyakan kriteria dan unggulannya, Slank rasanya cukup pentas ketika dinobatkan sebagai ikon pertama oleh MTV. Melihat syarat-syaratnya, memang tidak gampang menjadi MTV Icon ini.

Si artis sudah harus pernah mencetak hits dalam rentang waktu yang panjang. Kemudian juga punya angka penjualan album yang termasuk konsisten tinggi. Yang paling penting, si artis ini mampu eksi dalam waktu yang lama dan punya pengaruh musikal yang bisa memberi inspirasi bagi penoton MTV.

"Slank adalah musisi yang memberi pengaruh kepada banyak musisi lain," celetuk Oppie Andaresta, penyanyi yang pernah 'ngubek' di Gang Potlot, markas Slank. Jadi? "Ya pantaslah mereka menjadi ikon," imbuh istri Kurt alias Bejo.

Dan penghargaan MTV Icon itu dikukuhkan dalam satu pagelaran di Teater Tanah Airku, TMII Jakarta, Kamis [27/01/2005] semalam. MTV tidak menyediakan plakat atau piala sebagai bentuk penghargaan, tapi dikemas dalam format tribute perfomance dari beberapa penyanyi yang dipilih. Selama beberapa jam, Slank "terpaksa" duduk manis "dimanjakan" dengan sederet penghibur yang membawakan lagu-lagunya. "Sebenarnya duduk manis dan melihat, merupakan siksaan buat kita," seloroh Kaka sambil terkekeh, ketika ngobrol dengan wartawan usai acara.

Seperti "biasa" acara molor dari jadual yang sudah ditentukan. Meksi beberapa Slankers menyemut, tapi jumlahnya maish wajar-wajar saja. Tampaknya "kerahasiaan" siapa an terpilih menjadi MTV Icon ikut membuat sepi. Beberapa artis yang ikut menjadi pengisi acara seperti Sarah Azhari, Titi Kamal, Rahma Azhari, Anindita, Edi Brokoli, tampak sibuk.

Acaranya sendiri, tidak bisa dibilang 'istimewa' biasa-biasa saja. Mungkin bukan penonjolan glamournya, tapi penghargaannya itu yang diangkat. Kaka, Bimbim, Ivanka, Ridho, dan Abdee, tampak sumringah meski harus duduk manis di deretan depan. Tampak pula Bunda Iffet.

Beberapa penampil membawakan lagu-lagu Slank dengan versinya masing-masing. Ada Seurieus, Cokelat, Netral, dan The Fly. Semuanya nyaris tampil apik, meski tak semuanya cocok membawakan lagu-lagu Slank. "Netral paling gila, cacat tuh," celetuk Ivanka dan Kaka serempak menanggapi aksi Netral yang dengan gaya punk membawakan lagu Balikin. Tapi Slank mengaku sangat "terhibur" dengan aksi band-band yang memberikan tribute pada Slank. "Kami memberikan apresiasi 10 kali lipat kepada teman-teman yang sudah menjadi pengisi acara," tegas Kaka.

Mengaku tidak terbeban dengan terpilih sebagai ikon, Slank mengaku selalu "haus" penghargaan. "Itu akan membuat kita selalu bergairah untuk berkarya," celetuknya seperti dikuti[ dari Tembang.com. Menurut Bimbim, tidak bakal ada perubahan musikal apa-apa pada Slank setelah menjadi MTV Icon ini. "Harusnya yang berubah bukan Slank, tapi orang-orang diluar sana yang masih suka korupsi," celetuk Bimbim lagi.

Meski sudah menjadi legenda dan ikon, rupanya Slank masih punya obsesi yang belum terwujud. "Kita pingin bikin album bahasa Inggris dan diedarkan di luarnegeri. Biar virus Slank bisa nyebar ke seluruh penruu dunia," teriak Bimbim. Meksi begitu, Bimbim memberi syarat untuk peredaran album Slank ke luarnegeri, "Minimal harus ada 5 negara yang benar-benar siap mengedarkan album Slank. Kalau tidak, ya kita tahan dulu," jelasnya.

Band yang mulai dikenal tahun 89-an ini, sekarang sedang mendengungkan slogan PLUR (Peace, Love, Unity, Respect). Sebuah seruan yang harusnya bisa menjadi seruang semua orang. Acara semalam diakhiri oleh Slank yang sudah "kegatelan" untuk manggung.
 
     
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia