Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
info musik
lirik & lagu
album baru
pendatang baru
top 10
resensi
agenda musik
sosok
   
 
 
RESENSI ALBUM
 
  Maraknya band baru di blantika musik Indonesia belum tentu membuat kemajuan. Tapi Drive menawarkan sesuatu yang berbeda. 'Esok Lebih Baik' jadi perkenalan mereka.
 
 
  Dari judulnya saja 'Don't Make Me Sad' terlihat, di album keduanya ini Letto tak ingin bersedih. Sedikit lagu mellow, dengan fariasi suara baru di musiknya, Letto mencoba garang.
 
      
 
 


  MAGNET Band, Pernah 'Digantung' Label Besar
Sukabumi-RRI-Online,
JAKARTA sebagai barometer musik, kita sudah tahu. Tapi kalau ada band dari daerah yang coba masuk, tentu harus didukung. Apalagi kalau [kelak] semua daerah besar dan kecil seluruh Indonesia bisa menyumbangkan musisinya, wah..pasti paten.

Salah satu daerah yang sebenarnya dekat dengan Jakarta, Sukabumi, kali ini mencoba menggebrak. Kota dingin di Jawa Barat ini, memunculkan band bernama MAGNET ikut berkiprah di pentas musik nasional. Harapannya seperti magnet beneran, bisa menarik banyak orang untuk mendengar musik mereka. Mimpi?

Rasanya tidak, karena mereka punya bekal musikal yang cukup. Awalnya band yang berdiri tahun 2002 ini mengusung musik-musik Top 40. Personilnya, Angling Sagaran [vokal], Rangga [bass], Ulfhan [gitar], Ilham Munggaran [kibor], dan Ryan Andrean [drum] tergolong nama-nama yang cukup dikenal di Sukabumi. Dulu namanya adalah Empire Band. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk "menjadi diri sendiri" dan berubah menjadi MAGNET.

Mereka sempat dikontrak dan rekaman dengan salah satu label besar di Indonesia. Sayangnya, kasetnya tak kunjung beredar. "Kami seperti dibodohi," kata Angling ketika melaunching album perdananya Melintasi Logika di Tee Box Cafe, Jumat [24/3/2006] lalu. Imbas dari kejadian itu, menurut Angling, justru tercipta satu lagu berjudul Mati Dalam Pelukanmu yang masuk dalam album ini.

Lewat single Penantian Bodoh, MAGNET tampil dengan permainan musik yang rapi dan cukup apik. Karakter vokal Angling cukup menjanjikan meski secara karakter lagu, mirip-mirip dengan Muse.

MAGNET menjadi tambahan band yang meramaikan blantika musik tanah air. Lagi-lagi, tak cuma materi yang apik, tapi strategi promosi dan keberuntungan tetap dibutuhkan. Kalau tidak, MAGNET bisa kehilangan daya hisapnya. (kpnlg/ths)
 
     
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia