Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
info musik
lirik & lagu
album baru
pendatang baru
top 10
resensi
agenda musik
sosok
   
 
 
RESENSI ALBUM
 
  Maraknya band baru di blantika musik Indonesia belum tentu membuat kemajuan. Tapi Drive menawarkan sesuatu yang berbeda. 'Esok Lebih Baik' jadi perkenalan mereka.
 
 
  Dari judulnya saja 'Don't Make Me Sad' terlihat, di album keduanya ini Letto tak ingin bersedih. Sedikit lagu mellow, dengan fariasi suara baru di musiknya, Letto mencoba garang.
 
      
 
 


  BALAWAN: terkenal di luar negeri tapi tidak di negeri sendiri
Bali-RRI-Online,
SIAPA BALAWAN? Setahun lalu, mungkin pertanyaan itu masih begitu kental. Tapi untuk setahun ke depan, rasanya "menggelikan" kalau kita tidak mengenal nama musik asal Bali ini. Pasalnya, di internet, nama Balawan cukup banyak diulas di media luarnegeri. Lucunya, di Indonesia sendiri, nama Balawan nyaris hanya dikenal di kalangan musisk jazz. Itupun tak semua kenal.

Lantaran itulah, cowok yang tinggal di Ubud ini meski sudah pernah merilis album, kini kembali meluncurkan album baru dengan kemasan yang lebih "mudah dicerna". Mengapa mudah dicerna? Album awalnya gloBALIsm [1999] termasuk cukup njlimet untuk kuping awam.

Album barunya yang bertajuk MAGIC FINGER menurut pemilik nama lengkap I Wayan Balawan ini, tetap dikemas dengan sentuhan jazz, tapi beberapa lagu menonjolkan lagu lama yang diaransemen ulang. Mengapa? "Mengapa saya nyanyi dan memasukkan lagu-lagu yang pernah populer, itu karena memberi pengenalan kepada orang Indonesia khususnya penikmat musik, siapa Balawan itu," jelas Balawan ketika ngobrol di sebuah kafe di Jakarta, Rabu [18/02/2006].

Balawan sadar, tidak semua orang tahu tentang diri dan karya-karyanya. "Memang, sebelumnya saya lebih banyak main di luarnegeri. Jangan di Indonesia, di Bali saja banyak yang tidak kenal saya kok," ucap gitaris yang handal memainkan gitar secara teknik tapping, yaitu teknik khusus dimana jari-jari kiri dan kanan secara bersamaan memainkan bass, chords, dan melody, seakan-akan dia memainkan piano.

Sekedar informasi, di album Magic Fingers Balawan memasukkan lagu Sesaat Kau Hadir yang pernah dipopulerkan oleh Utha Likumahuwa. Kemudian juga Arti Kehidupan yang pernah dinyanyikan oleh Mus Mujiono.

Pilihan lagu-lagu itu menurut pria kelahiran Gianyar, Bali pada 9 September 1973 adalah karena meski terkesan pop, tapi lagu itu menjadi tonggak eksistensi jazz yang cukup kuat. "Lagu-lagu itu menjadi tonggak eksistensi jazz yang kuat pada zamannya," imbuhnya.

Setelah dikenal, Balawan mengaku ada satu obsesi yang ingin dilakukannya. "Saya ingin membuat satu CD atau VCD tetnang pelajaran gitar," ungkapnya sumringah. Menurutnya, di negara-negara Asia yang penduduknya lebih kecil, hal itu sudah banyak dilakukan. "Apalagi Indonesia yang lebih luas, harusnya sudah punya," tegasnya. Balawan tak mematok pelajaran gitar sesuai dengan teknik yang dimainkannya. "Intinya pelajaran gitar, tentu saja teknik yang saya kuasai juga saya bagikan," terang jebolan The Australian Institute of Music ini.

Diluar itu, Balawan juga ingin membantu banyak musisi lain yang sedang menggarap materi lagu. "Saya bisa membantu untuk musik di luar jazz kok," tukasnya sembari bercerita pengalamannya menjadi produser untuk album Andrini, seorang pendatang baru di dunia musik Indonesia. "Saya juga pernah mengisi gitar untuk album Bella Saphira," tambah personil Batuan Ethnic Fusion, sebuah grup musik yang memainkan musik etnik Bali yang dikombinasikan dengan musik jazz.
 
     
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia