Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
info musik
lirik & lagu
album baru
pendatang baru
top 10
resensi
agenda musik
sosok
   
 
 
RESENSI ALBUM
 
  Maraknya band baru di blantika musik Indonesia belum tentu membuat kemajuan. Tapi Drive menawarkan sesuatu yang berbeda. 'Esok Lebih Baik' jadi perkenalan mereka.
 
 
  Dari judulnya saja 'Don't Make Me Sad' terlihat, di album keduanya ini Letto tak ingin bersedih. Sedikit lagu mellow, dengan fariasi suara baru di musiknya, Letto mencoba garang.
 
      
 
 


   
  27 Agustus 2007
Izaline Calister Hibur Pengunjung Erasmus Huis di Jakarta
Jakarta-RRI-Online,
Penyanyi terkenal negeri Belanda Izaline Calister, yang beraliran jazz, mengadakan konser di pusat kebudayaan Belanda Erasmus Huis, Jakarta, Minggu (26/8) sore. Izaline, yang terkenal di Belanda karena memadukan jazz dengan musik Amerika Selatan, sore itu mengenakan gaun bermotif cerah dan bertelanjang kaki ketika beraksi di atas panggung.

"Sudah beberapa hari ini saya berada di Indonesia, dan sudah hampir dua hari saya di Jakarta. Saya amat menikmati kunjungan ini dan mulai jatuh cinta dengan negeri ini," kata Izaline disela konsernya di Jakarta, Minggu (26/8).

Konser yang bertajuk 'An Afternoon in the Dutch Carribean' itu tampak meriah dengan puluhan pengunjung yang turut menggoyang-goyangkan kaki dan badan mereka, ketika Izaline menyanyikan berbagai lagu pilihannya.

"Sebelum di Jakarta saya sempat berkunjung ke Bandung, tepatnya di ITB. Dan di sana, para penontonnya amat menyenangkan, sama seperti di Jakarta," katanya.

Setelah dari Bandung, katanya, ia dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Solo. Pertunjukan perempuan berkulit hitam itu tampak atraktif dan interaktif dengan penonton. Seringkali penonton dilibatkan dalam nyanyiannya dan diajak bercerita soal kisah di balik lagu yang dinyanyikannya.

"Mari penonton bantu saya untuk menyanyikan lagu yang bertema kebahagiaan yang dapat datang kapan saja tanpa harus membayarnya," kata perempuan asal negara persemakmuran Belanda di dekat Venezuela itu.

"Pertunjukannya sangat menyenangkan, dan jujur saja, baru pertama kali ini saya mengetahui tentang Izaline. Mungkin sesudah dari konser mini ini saya akan membeli CD nya," kata Nisa, salah seorang penonton asal Cikini.

Penampilan perempuan yang membawakan sebagian besar lagu-lagunya dalam bahasa latin itu, dilakukan secara akustik dengan diiringi dua pemusik yang membawakan perkusi dan gitar. Musisi yang membawakan perkusi adalah adik laki-laki Izaline bernama Rowel yang sesekali menjadi penyanyi latar.

Seluruh pengunjung amphiteater Erasmus Huis tampak bersemangat meminta Izaline tampil kembali setelah ia selesai mengucapkan salam perpisahan.

"Karena saya mencintai Indonesia dan kalian, maka saya akan menyanyikan kembali sebuah lagu dan kalian harus ikut bernyanyi," ujar Izaline yang disambut tepuk tangan pengunjung sambil menggoyangkan kaki mereka mengikuti irama jazz dan latin ala Izaline Calister. (kpnlg)
   
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia