Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
info musik
lirik & lagu
album baru
pendatang baru
top 10
resensi
agenda musik
sosok
   
 
 
RESENSI ALBUM
 
  Maraknya band baru di blantika musik Indonesia belum tentu membuat kemajuan. Tapi Drive menawarkan sesuatu yang berbeda. 'Esok Lebih Baik' jadi perkenalan mereka.
 
 
  Dari judulnya saja 'Don't Make Me Sad' terlihat, di album keduanya ini Letto tak ingin bersedih. Sedikit lagu mellow, dengan fariasi suara baru di musiknya, Letto mencoba garang.
 
      
 
 


  RRI-Online,
Album : Aku Ada Karena Kau Ada
Penyayi : Radja
Product : EMI
lagu lain : 1. BBC [Benci Bilang Cinta] 2. Yakin 3. Angin. 4. Aku Ada Karena Kau Ada 5. Dll
Release : 11 April 2006

Pop berkarakter melayu [mereka menyebutnya free-pop], masih menjadi jualan Ian Kasela [vokalis], Moldy [gitar], Seno [drum], Indra [bass]. Nyaris 12 lagu yang digarap disela-sela kepadatan order mangung mereka, tak beranjak jauh dari jualan album sebelumnya. Sebenarnya wajar saja, karena radja tentu berhitung untung rugi kalau mereka tiba-tiba membuat lagu dengan distorsi rock yang dominan misalnya.

Dan hasilnya adalah album yang "itu-itu lagi" dengan beberapa pengulangan intonasi, pengulangan riff-riif sejenis dan pengulangan lirik. Artinya, tampaknya radja perlu waktu khusus untuk membuat lagu, tak cuma disela-sela padatnya jadual manggung mereka seperti tahun lalu.

Perhatikan reffrain BBC yang mulai sering diputar di radio, mirip dengan salah satu reffrain band lokal. Tapi bukan sekedar kemiripan itu yang penting, tapi kreativitas radja tampaknya "terbagi-bagi" dengan kepadatan manggungnya. Padahal, intronya cukup menggoda sebenarnnya.

Yang lebih baik adalah radja mulai bisa mengerti, apa lagu yang simpel dan gampang dicerna, oleh masyarakat luas. Meski terkadang tak terlalu persoalkan harmonisasi dan musikalisasi yang seharusnya berkembang. Ini terasa sekali di lagu Yakin. Perhatikan, karakternya nyaris sama dengan hits Tulus.

Dominasi Moldy dan Ian masih cukup dominan dalam penulisan lirik [maklum, mereka adalah pendiri dan personil awal yang tersisa]. Mungkin, nantinya perlu diberi kepercayaan Seno dan Indra untuk terlibat lebih jauh. Siapa tahu, akan ada warna baru yang lebih variatif.

Lalu, apakah tidak ada tembang yang benar-benar nendang? Penulis justru tertarik dengan track berjudul Angin. Tembang yang terkesan melow ini justru memunculkan kekuatan vokal Ian yang sebenarnya bisa dieksplore lebih dalam, daripada sekedar dituding mengekor vokalis band yang kondang duluan.

Track lain yang tampaknya bakal dijagokan lagi adalah Aku Ada Karena Kau Ada. Hmm, untungnya lagu ini pakai string section, agak lumayan dan terkesan lebih megah. Mungkin kalau live jadi terkesan timpang tanpa string.

Album ini tak memberikan progresivitas kreativitas yang dalam. radja masih ingin lebih lama menikmati sukses dan dipuja-puja. Sah-sah saja. Catatan penulis sih, luangkan waktu lebih tenang, panjang dan enjoy untuk berkarya. Jangan jejalkan di sela tur yang melelahkan.
     
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia