Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
info hangat
gosip
info sinema
macanegara
pendatang baru
   
 
 
MANCANEGARA
 
? 'HARRY POTTER' Akan Dibuat Versi Teater Musikal
? 'MADE IN CHINA', Film Bollywood Garapan Hollywood
? Patung 'ROCKY BALBOA' Didirikan di Serbia
 
 


 
GALAGASI BAND PENERUS ORANG TUA
Jakarta-RRI-Online,
Mungkin ada benarnya pepatah yang menyebutkan buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Ya, sebuah band bernama Galagasi, tadi siang meluncurkan album perdananya, Tentang Manusia, di Fashion Bar, EX Plasa. Band yang berdiri tahun 2000 ini mengusung genre musik rock sebagai pondasi warna grup.

Bahkan dua dari lima personil Galagasi adalah anak gitaris ternama Ian Antono yakni Stevanus Antono (drum) dan Rocky Antono (bass). Sedang tiga lainnya, Mario Ferhat Bach (vokal), Ari Wicaksono (gitar) serta seorang wanita, Lea Rosita Rosella (keyboard).

Tentang keterlibatan dirinya dalam album baru berisikan 12 lagu ini, Ian Antono mengakui hal tersebut. "Sekarang saatnya aku bekerja sama dengan kedua anakku. Tadinya aku pikir nggak mungkin, namun kenyataannya begitu. Aku tidak mendikte mereka, tapi lebih pada pengarahan dan sumbangan saran, selain berdiskusi tentunya," ucap pentolan God Bless ini.

Pernyaataan itu diiyakan Rocky. "Waktu itu, ketika proyek 'Tribute Ian Antono', papa memberikan kesempatan pada kami untuk ikut di dalamnya, dengan membawakan lagu berjudul YANG HILANG. Kami pikir ini kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan," katanya sambil menambahkan tak ada makna nama dari Galagasi.

Sejak nimbrung pada proyek tersebut, Galagasi mulai dikenal masyarakat. Tapi hal itu tak membuat mereka puas. Bahkan untuk mengasah keterampilan masing-masing personil, Galagasi berusaha tampil di berbagai kegiatan. Misalnya, menjadi band pembuka 'The Rollies Night' di kafe Barbados beberapa waktu lalu. Tak ketinggalan ajang Soundrenaline, 'Salam Lebaran', 'Let's Celebrate' dan event lainnya.

"Bagiku, hal semacam ini sangat penting untuk memperbanyak jam terbang mereka. Secara musikal mereka kan butuh pengalaman. Aku ngga mau mereka memasuki industri rekaman musik tanpa kesiapan matang," jelas Ian yang juga menjadi music director di album ini.(kpnlg/ths)
   
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia