Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
info hangat
gosip
info sinema
macanegara
pendatang baru
   
 
 
MANCANEGARA
 
? 'HARRY POTTER' Akan Dibuat Versi Teater Musikal
? 'MADE IN CHINA', Film Bollywood Garapan Hollywood
? Patung 'ROCKY BALBOA' Didirikan di Serbia
 
 


 
'DRAGON TIGER GATE' Nostalgia Buat Fans Komik Tiger Wong!
-RRI-Online,
Anda ingat kata-kata ini? "Selama dunia masih terkembang selama itu pula Sang Kejahatan dan Sang Kebaikan akan terus berseteru." Ya, itulah petikan dialog terakhir dari komik serial Mandarin yang sempat populer di Indonesia pada awal 90an, Tiger Wong! Kini, komik berjudul asli "Dragon & Tiger Gate" (Long Hu Men) karangan komikus Hongkong, Tony Wong itu diangkat ke layar lebar dengan judul serupa dan akan dirilis serentak di Asia pada 28 Juli mendatang.

Bersetting tahun 70-an, Dragon & Tiger Gate mengisahkan tiga pemuda, Tiger Wong, Little Dragon, Black Dragon, yang diadopsi sesepuh dunia bela diri, Wong Jianglong. Ketiga pemuda ini mengikuti kompetisi bela diri tahunan. Dari lomba ini, ketiganya terseret ke dalam hubungan rumit antar klan, hingga bentrok dengan mafia.

Film yang disutradarai oleh Wilson Yip ini mulai syuting di Shanghai sejak September 2005 hingga Februari 2006. Donnie Yen berperan sebagai Wang Xiao-long (Little Dragon alias Dragon Wong). Nicholas Tse sebagai Wang Xiao Hu (Tiger Wong), sedangkan Shawn Yu sebagai Shi Hei Long (Black/Gold Dragon alias Turbo Shek).

Nicholas Tse (Tiger Wong)Kisahnya berawal saat Tiger Wong, seorang ahli bela diri yang sangat terampil dan adil sedang makan di rumah makan terapung. Ia terpaksa berhadapan dengan seorang penggertak karena tak tahan melihat sang korban terus diteror. Akhirnya, ia pun mengalahkan penggertak itu menggunakan gerakan istimewanya, "Dragon Slaying Leg Eighteen." Tanpa disadari, ia mendapatkan sebuah medali emas.

Ternyata medali tersebut adalah Lousha Death Plaque, yang diberikan oleh pemimpin Lousha Gate, Shibumi. 'Gate' adalah kata yang menggambarkan sekte ahli perang atau perkumpulannya, dan Lousha Gate adalah organisasi kejahatan utama yang berpangkalan di Asia Tenggara. Siapa pun memiliki emas tersebut mempunyai kekuasaan untuk meminta kerjasama penuh Lousha Gate.

Donnie Yen (Dragon Wong)Tiger yang tak sadar akan kekuatan medali itu dihadang oleh komplotan saat perayaan. Tapi nasib baik masih berpihak padanya. Ia diselamatkan Little Dragon (Dragon Wong), pengawal salah satu penjahat yang ditugaskan untuk mendapatkan medali tersebut. Tak lama kemudian, pemuda berambut pirang bernama Turbo Shek (Black/Gold Dragon) juga turut bergabung.

Dragon pun akhirnya mendapatkan kembali medali dari Tiger. Namun tanpa disangka mereka ternyata memiliki hubungan persaudaraan. Tiger terkejut saat ia melihat liontin batu giok yang dipakai oleh Dragon dan segera tersadar bahwa dia adalah saudara tirinya.

Perlu diketahui, Dragon Tiger Gate ini adalah batu pijakan awal dalam sejarah perkomikan Hongkong, mengingat kisah kepahlawanan dan adegan laga Tiger Wong Cs yang keren telah merasuki ingatan para remaja Tiongkok waktu itu.

Shawn Yu (Turbo Shek)Kali ini, selain memerankan Dragon Wong, Donnie Yen kembali mengambil tampuk koreografer adegan laga. Ini merupakan kolaborasi kedua antara Yen dan Wilson Yip setelah Sha Po Lang. Menurut Yen, koreografi film ini berbeda dengan film lainnya. "Sedikit tidak nyata, dan mirip kartun. Tapi aku janji, semua adegan lagaku itu asli dan nyata," ujarnya.

Sutradara Yip mengadaptasi komik ini dengan sedikit perubahan di sana-sini. Fokus utama bukan hanya di tokoh Tiger Wong, tapi juga pada Little Dragon (Dragon Wong). Sebenarnya sebelum diambil alih oleh Yip, empat tahun lalu ada rumor bahwa komik ini akan diangkat ke layar lebar oleh sutradara Wong Jing. Namun Tony Wong menolak tawaran ini. Kemungkinan besar karena ia tak setuju dengan pemilihan aktor yang diisi artis Korea, seperti Jang Dong-gun, dan Won Bin.

Karakter Asli Komik Tiger WongUntuk distribusi di luar Asia, hak edar film berbujet US$10 juta ini telah dibeli oleh Weinsten Company, pendiri Miramax Films. Kabarnya, pemutaran perdana film ini digelar pada Festival Film Cannes 2006.

Yip dan Yen boleh saja berbangga karena film mereka dibeli dan diboyong ke Amerika. Tapi, apakah film ini akan mendapat respon positif disana? Tak bisa dipastikan. Sebab di Amerika, banyak film yang diadaptasi dari kartun atau komik, tapi kebanyakan ternyata gagal. Meski begitu, akting dan adegan laga Donnie Yen tetap harus diacungi jempol di film ini. Penasaran? Nantikan saja pemutarannya di bioskop 28 Juli mendatang!
   
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia