Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
info hangat
gosip
info sinema
macanegara
pendatang baru
   
 
 
MANCANEGARA
 
? 'HARRY POTTER' Akan Dibuat Versi Teater Musikal
? 'MADE IN CHINA', Film Bollywood Garapan Hollywood
? Patung 'ROCKY BALBOA' Didirikan di Serbia
 
 


 
  [24 Agustus 2007]
Oscar Lawalata Kagumi Kain Tenun Cual
Bangka Belitung-RRI-Online,
Oscar Lawalata begitu mengagumi keunikan motif kain tenun Cual Khas Bangka Belitung.

"Keunikan kain tenun Cual khas Bangka Belitung terletak pada teknik pembuatannya yang menggabungkan teknik tenun ikat dengan tenun songket. Ini harus dipertahankan dan dikembangkan sebagai salah satu kekayaan khazanah bangsa," ujarnya saat menghadiri lomba 'Tenun Kain Cual' di rumah dinas Walikota Pangkalpinang, di Pangkalpinang, Kamis (23/8).

Lomba 'Tenun Kain Cual' itu diikuti 26 orang peserta yang terdiri atas peserta dari Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Induk dan Belitung dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Syamsuddin Basari, Reggy Lawalata, dan Seichi Okawa dari Komunitas Internasional Graha Budaya Indonesia di Tokyo.

Oscar Lawalata juga menambahkan, kekayaan khasanah budaya harus tetap dilestarikan dan tentunya pasar selalu akan terbuka bila hasil kerja pengerajin mutu, desain dan tampilannya makin menarik.

Pimpinan Koperasi Tenun Cual Khas Bangka Belitung, Maslina Yazid menjelaskan, saat ini ada 18 macam motif kain tenun Cual yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan pada perlombaan itu hanya 10 jenis motif saja yang ditampilkan yaitu, motif Merak, Bebek Setaman, Kembang Setangkai, Kura-kura, Naga Besaing, Kucing Tidur, Gajah Mada, Papan Sekeping, motif perpaduan Bebek dan kembang Sumping, Kembang setangkai dan kembang rukem.

Untuk sebuah kain tenun bahan gaun perempuan, bisa diselesaikan selama dua minggu hingga 10 hari dengan kerja setiap harinya mencapai enam-delapan jam. Lamanya proses pembuatan sehelai kain cual membuat harganya cukup mahal. Kain untuk bahan kebaya/gaun ditambah sehelai selendang dijual seharga Rp2 juta hingga Rp7 juta.

Kain Cual khas Bangka Belitung juga memiliki keunikan dapat tahan lama, saat ini ada satu helai selendang kain cual usianya telah ratusan tahun namun tetap awet dan kelihatan cantik, banyak calon pembeli yang berminat membeli serta menawar dengan harga Rp15 juta hingga Rp17 juta namun kain cual itu tidak akan dijual karena merupakan warisan turun temurun.
   
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia