Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
IPTEK
lingkungan
keluarga
kesehatan
nusantara
tips
figur
   
 
 
 
NUSANTARA
 
? Pecinan Glodok, Pesona Kota Tua di Tengah Gemerlap Metropolitan Jakarta
? Kawah Ijen, Kawah Eksotis Berair Hijau Kebiruan
? Tanah Toraja, Andalan Wisata Sulawesi Selatan
 
 


   
  08 April 2005
APA OPEN SOURCE ITU?
Jakarta-RRI-Online,
Jika diartikan menurut arti kata, - Open Source- dalam bahasa Indonesia
berarti Kode Terbuka. Kode yang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun
kode barang, tetapi yang kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode
Program yang dimaksud adalah perintah - perintah yang diketikkan berdasarkan
logika yang benar.

Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka
Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan
menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah
jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau
pengguna program dapat membedah program tersebut, melakukan modifikasi sesuai
dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki -Bug- atau kesalahan logika dalam
program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap
distribusinya vendor Linux juga menyertakan Kode Program Linux.

Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program / software yang Open
Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetap ada biaya yang dikeluarkan
untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux,
program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang murah. Lalu, apa bedanya Open
Source dengan -Closed Source-

Pada program yang -Closed Source-, paket program tidak dapat
didistribusikan lagi selain oleh pembuat / vendor program tersebut. Jika ada
distribusi yang bukan oleh vendor program tersebut, maka itu dianggap sebagai
pembajakan software. Atau dengan kata lain program yang -Closed Source- tidak
dapat didistribusikan secara bebas, kecuali oleh vendor program tersebut.
Sedangkan software yang Open Source, dapat didistribusikan secara bebas oleh
siapapun. Paket program juga dapat digandakan secara bebas.

Tujuan Open Source sebenarnya adalah ingin menghilangkan ketergantungan
terhadap vendor program, dimana vendor bisa saja bertindak seenaknya. Dalam
program yang -Closed Source- vendor bisa saja menyisipkan kode - kode yang
mungkin dapat membahayakan pengguna program, dan menghilangkan privasi pengguna.

Selain itu, Open Source juga bertujuan menyediakan software yang mudah
dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari pengerukan keuntungan yang
berlebihan oleh vendor.

Bagi kalangan IT khususnya di Indonesia, dengan adanya software yang Open
Source dapat mendorong semangat untuk mengembangkan program bagi tenaga -
tenaga TI di Indonesia. Sebab dengan mempelajari kode program, dapat dianalisa
dimana kelemahan program, apa sesungguhnya proses yang berlangsung dalam kerja
program, dan sekaligus mencari solusi terhadap kelemahan program yang ditemui.
Atau yang lebih extreem adalah memodifikasi program sedemikian rupa agar lebih
ergonomis / pas digunakan sesuai dengan keperluan.

Sebagai tenaga yang bergerak di bidang TI, tentunya kita tidak boleh hanya
menjadi End User yang hanya mampu memanfaatkan hasil kerja orang lain. Sebab
dengan demikian sampai selama - lamanya bidang TI kita akan tertinggal dari
negara - negara lain. Kalau hanya ingin menjadi End User, untuk apa kita
susah - susah membuang waktu dan biaya yang tidak sedikit untuk menjadi
S.Kom ???? Kalau memang hanya ingin menjadi End User lebih efektif dan
efisien mengikuti kursus.

Hal inilah yang masih belum disadari oleh kebanyakan Pengajar maupun
mahasiswa bidang Teknologi Informasi di Indonesia. Seorang S.Kom bukan
dipersiapkan untuk menjadi pengguna, melainkan dipersiapkan untuk menjadi
Analis Sistem yang dapat merancang baik software maupun hardware. Dengan
menggunakan program yang Open Source bukankah telah terbuka jalan yang sangat
lebar untuk menuju ke arah tersebut ?????

Dengan mempelajari kode program yang Open Source kita dapat menganalisa
teknik yang digunakan dalam pembuatan software tersebut, yang nantinya
pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk merancang aplikasi yang
berguna ?????

Harus diakui bahwa jika kita bekerja sebagai Software Developer yang Open
Source, akan mengurangi jumlah pendapatan yang akan diterima jika dibandingkan
dengan Software Developer yang -Closed Source-, sebab software yang kita buat
dapat di distribusikan secara bebas oleh orang lain tanpa membayar lisensi
kepada kita.

Namun, ada yang jauh lebih berarti dibandingkan dengan uang tersebut.
Yaitu Perbuatan Amal. Dengan mengeluarkan program yang Open Source, dimana
pengguna dapat melihat, mempelajari, dan memodifikasi Kode Program, dapat
dibayangkan berapa banyak orang yang memperoleh pengetahuan dari program kita,
berapa banyak mahasiswa yang dapat meningkatkan kemampuannya dengan mempelajari
software yang kita buat. Belum lagi umpan balik yang diberikan oleh pengguna
yang mengetahui kelemahan program kita dan memberikan solusinya, yang dapat
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kita.

Lagipula, vendor seperti RedHat yang selama ini bergerak sebagai Software
Developer yang Open Source tidak menjadi bangkrut malahan semakin maju.
Mengapa ????? Sebab, pengguna yang awam dengan sistem komputer tetap akan
menghubungi vendor program jika terjadi masalah dengan program. Karena mereka
menganggap bahwa vendor tentu lebih memahami programnya dibandingkan dengan
teknisi yang lain.

Namun, pilihan untuk mengikuti Open Source atau tidak tetap bergantung
pada diri kita masing - masing. Seandainya anda berkeinginan menjadi Software
Developer yang kaya raya seperti Bill Gates, mungkin anda memilih menjadi
Software Developer yang -Closed Source-.

Sebaliknya, jika anda adalah seorang yang senang berbagi ilmu dan
pengalaman tentunya anda lebih senang menjadi Software Developer yang Open
Source, namun itu tentunya kemungkinan kecil dapat menjadikan anda sekaya Bill
Gates. Well, pilihan tetap berada pada diri kita masing - masing.
   
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia