Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
IPTEK
lingkungan
keluarga
kesehatan
nusantara
tips
figur
   
 
 
 
NUSANTARA
 
? Pecinan Glodok, Pesona Kota Tua di Tengah Gemerlap Metropolitan Jakarta
? Kawah Ijen, Kawah Eksotis Berair Hijau Kebiruan
? Tanah Toraja, Andalan Wisata Sulawesi Selatan
 
 


   
  08 September 2004
MATA MERAH SAAT DIPOTRET
Jakarta-RRI-Online,
Efek mata merah pada foto sering menjengkelkan. Bagaimana tidak, dengan adanya efek ini muka orang yang dipotret menjadi menakutkan. Tidak seindah aslinya. Apa sih penyebab efek ini ? Bisakah dihilangkan ?

Jika diamati lebih teliti, fenomena mata merah ini hanya muncul jika kita menggunakan kamera yang memiliki lampu kilat. Lampu ini dibutuhkan manakala lingkungan sekitar objek terlalu gelap. Nah, tepat saat lampu kilat mulai diaktifkan, mata si ojek masih terbiasa dengan lingkungan gelap. Akibatnya, objek masih membuka pupil matanya lebar-lebar untuk memungkinkan cahaya masuk lebih banyak.

Pada saat itulah, cahaya dari lampu kilat masuk melewati pupil yang menganga lebar. Pembuluh darah yang ada di mata memantulkan kilatan itu dan direkam oleh kamera. Warna merah pembuluh darah inilah yang menyebabkan efek mata merah.

Fenomena ini bahkan akan dapat terlihat jelas jika posisi bukaan kamera dan lampu kilat sangat berdekatan. Ini terjadi karena arah cahaya yang datang mengenai pembuluh darah maupun yang terpantul kembali ke lensa kamera memiliki arah yang nyaris tepat berlawanan. Intensitasnya pun nyaris setara.

Ada cara untuk mencegah efek mata merah ini. Beberapa kamera kini telah dilengkapi fitur -ANTI MATA MERAH MENYALA- caranya dengan menambahkan sebuah lampu kilat tambahan di kamera.

Lo, kok begitu ? Bukankah penyebabnya karena lampu kilat? Mengapa justru dengan lampu kilat tambahan efek tadi bisa dihilangkan?

Ternyata, lampu kilat tambahan tersebut hanya berfungsi untuk merangsang mata objek agar pupilnya segera mengecil. Lampu kilat tambahan ini bekerja sebelum lampu kilat utama diaktifkan dan intensitasnya pun tidak seterang lampu kilat utama.

Jika lampu kilat tambahan bekerja dengan sempurna dan pupil mendapat waktu yang cukup untuk bereaksi, maka saat lampu kilat utama diaktifkan tidak akan ada cahaya yang mampu mencapai pembuluh darah di retina.

Hasilnya, mata sang objek pun tidak terkena efek mata merah.

(rtw)
   
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia