Mail   |   Chat   |   Forum
Home | Hiburan | Musik | Pendidikan
Update   
 
 
IPTEK
lingkungan
keluarga
kesehatan
nusantara
tips
figur
   
 
 
 
NUSANTARA
 
? Pecinan Glodok, Pesona Kota Tua di Tengah Gemerlap Metropolitan Jakarta
? Kawah Ijen, Kawah Eksotis Berair Hijau Kebiruan
? Tanah Toraja, Andalan Wisata Sulawesi Selatan
 
 


   
  12 September 2004
CDMA DARI MILITER KE KOMERSIAL
Jakarta-RRI-Online,
Salah satu konsep paling penting dalam sistem telepon seluler yaitu akses multipel, yang berarti bisa mendukung banyak pengguna secara simultan.

Akses multipel ini bisa didefinisikan sebagai suatu spektrum radio yang dibagi dalam beberapa kanal dan kanal-kanal ini dialokasikan ke banyak pengguna sitem tersebut. Jenis sistem seluler yang berbeda mempekerjakan beberapa metode akses multiple. Sistem seluler analog, seperti Advance Mobile Phone Service (AMPS), menggunakan Frequency Division Multiple Access (FDMA). Kanal di FDMA ini dibagi ke dalam suatu range frekuensi radio, biasanya dinyatakan dalam bilangan kHz.

Sementara, metode akses multiple sistem seluler digital menggunakan Time Division Multiple Access (TDMA). Standar digital TDMA meliputi north American digital cellular (dikenal dengan nomor standar IS-54), Global System For Mobile Communication (GSM), dan Personal Digital Cellular (PDC). Sistem TDMA biasanya dimulai dengan potongan spektrum, mengacu ke satu Carrier. Masing-masing Carrier dibagi dalam slot-slot waktu atau kanal tadi. Tidak ada pembicaraan lain di kanal itu sampai si pengguna selesai atau beralih ke kanal lain.

Pada CDMA (Code Division Multiple Access), pembicaraan diubah menjadi informasi digital, yang kemudian dikirimkan sebagai sinyal radio melalui jaringan nirkabel.

Dengan menggunakan kode unik untuk membedakan masing-masing panggilan, CDMA memungkinkan lebih banyak orang untuk berbagi gelombang udara pada saat bersamaan, tanpa static (gangguan sinyal di udara sehingga suara tidak jelas), cross-talk (penyelaan oleh pembicaraan lain sewaktu pembicaraan berlangsung), atau interference (gangguan suara yang tidak diinginkan). Wajar saja kalau militer menggunakannya.

Pada tahun 1995 CDMA yang dikembangkan oleh Qualcomm akhirnya dipakai dalam dunia bisnis. Sejak itu ia menjadi salah satu teknologi nirkabel yang perkembangannya terpesat di dunia telekomunikasi.

Kemampuan teknologi CDMA selain sebagai bisa dipakai untuk telepon seluler, namun juga dipakai untuk menonton tayangan TV atau Video Klip melalui layar telepon seluler. Canggih bukan.

(rtw)


   
           
Powered by
      Mail   |   Chat   |   Forum
Divisi Multimedia
Radio Republik Indonesia